anak-anak

anak-anak
saya ketika masih umur 9 tahun bersama adik saya selisih 4 tahun.

Sabtu, 07 Februari 2015

KRITIK SASTRA CERPEN " IBU MEMINTAKU SEGERA PULANG "



Cerpen karangan Jujur Prananto yang terdapat dalam sebuah buku kumpulan cerpen yang berjudul Parmin terbitan tahun 2002 dengan penerbitnya yaitu Kompas, buku kumpulan cerpen ini sangat dekat dengan kejadian sehari-hari. mungkin memang karena Jujur Prananto sendiri terinspirasi dari kisah nyata dalam menulis beberapa ceritanya. banyak cerita yang menyentuh hati, seperti Parmin, Ibu Senang Duduk Depan Warung, juga Ayah dan Anak Perempuannya, lalu yang paling mengerikan bagi saya adalah cerita Dua Pemerkosa. Cerita yang membuat  tidak berhenti merinding setelah membacanya.
Jujur Prananto memang terkenal dengan tulisan-tulisannya, Jujur Prananto lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 30 Juni 1960 adalah penulis skenario film Indonesia. Ia mengawali kariernya sebagai penulis cerpen yang karya-karyanya beberapa kali muncul di Kumpulan Cerpen Terbaik Kompas. Namanya sebagai penulis skenario melejit saat ia terlibat dalam pembuatan film Ada Apa dengan Cinta yang terkenal dan laris pada tahun 2002. Atas karyanya di film tersebut, ia dianugerahi trofi "Skenario Terpuji" dari Festival Film Bandung 2002. Selulus SMA tahun 1979, Jujur melanjutkan kuliah di Departemen Sinematografi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan lulus tahun 1984. Setelah beberapa tahun bekerja di lapangan sebagai staf sutradara, tahun 1990 ia memutuskan bekerja di belakang meja sebagai penulis skenario. Aktif menulis cerpen sejak masih kuliah, dan kelak beberapa cerpennya dikembangkan menjadi skenario film televisi maupun layar lebar, antara lain Parmin, Kado Istimewa, Tamu dari Jakarta, Jakarta Sunyi Sekali di Malam Hari dan Doa yang Mengancam.

Selain “Ada Apa Dengan Cinta?” Skenario "Parmin" mendapat predikat best teleplay di Festival Sinetron Indonesia 1994, sedangkan "Doa yang Mengancam" mendapat predikat skenario terpuji dalam FFB 2008. Saat ini ia masih tetap aktif menulis skenario film televisi dan layar lebar, dan salah-satu yang masih dalam proses penyelesaian ialah skenario "Bumi Manusia".
Dalam cerpen yang berjudul Ibu Memintaku Segera Pulang, digambarkan bahwa ada seorang laki-laki  dari Sumatera yang pulang Ke Jogja untuk menemui Ibunya. Dalam awal cerita digambarkan suasana sebuah rangkaian kereta di stasiun  Kota Jogja, kemudian tokoh utama yaitu Ardi berbincang dengan seorang penjaga warung sambil meminum kopi sebelum pulang kerumah ibunya.
 Setelah sampai di rumah Ibunya pukul tiga lewat dua puluh dengan menumpang becak akhirnya Ardi sampai rumah ibunya dan bertemu dengan ibunya yang ternyata tidak sakit. Sibkat cerita sang ibu meminta anaknya pulang ada maksud untuk menjodohkanya dengan Astuti gadis yang sering mengirimkan makanan kepada ibunya. Namun ardi menolaknya karena belum siap. Dan saat ardi menolak  ibunya hanya berkata untuk jangan mengecewakan ibumu dan itu kata-kata terakhir dari ayahnya sebelum meninggal dunia.
Namun Ibunya tidak tahu bahwa anaknya ini 10 tahun kuliah di Jakata bukan untuk menjadi sarjana terbaik namun semata-mata karena kekurangan biaya lalu saat nanti kembali ke Lampung dia hanya kembali bekerja dan untuk mengetahui apakah kontraknya diperpanjang atau tidak. Ibunya juga tidak tahu bahwa hal yang paling menggembirakan adalah saat menerima surat dari ibunya.
Dalam cerrpen ini sang anak kadang-kadang memiliki prasangka buruk kepada kedua orangtuanyakhususnya sang ibu  yang mengganggap bahwa apa yang dicapai anaknya merupakan bagian dari prestasi mereka. Bayang-bayang kedua orang tuanya selalu mengikuti Ardi sehingga dia sempat kehilangan arah .
Jujur  Prananto sangat baik dalam menceritakan kisah kehidupan yang sering terjadi dimasyarakat, bahasa yang digunakan sangat sederhana mudah di pahami namun tajam dan lugas. Ini erupakan sebuah kritik bagi para orang tua yang ingin memaksa anaknya untuk menurti apa yang dim au dan menganggap apa yang didapat anaknya merupakan bagian prestasi yang didapatkan orang tua.
Terkadang pandangan orang tua dan pandangan anak berbeda dan tidak tertuju kepada satu arah. Seperti yang diceritakan dalam cerpen ini dimana dalam benak sang ibu anaknya kuliah selama 10 tahun dan menjadi sarjamna terbaik padahal sang anak kekurangan biaya. Hal tersebut  tidak diketahui sang ibu karena anaknya tidak menceritakanya karena tidak mau mengecewakan sang ibu.
Dalam cerpen ini para pembaca khususnya pembaca pemula akan merasa bingung terutama di bagian akhir cerpen karena dalam bagian akhir merupakan curahan hati sang anak selama ini terhadap orang tuanya. Pesan-pesan moral dalam cerpen ini kebanyakan dalam bentuk tersirat dan bukan dalam bentuk kongkret.
             Namun pengarang begitu menghanyutkan para pembaca dengan rangkaian kata-kata yang begitu apik, terlebih dibagian akhir dari cerpen ini yang mengungkap apa sebenarnya yang terjadi. Suasana tergambar dengan jelas. Walaupun ada sedikit kekurangan namun dapat tertutupi dengan bahasa pengarang yang kongkret dan sangat mudah di pahami.

1 komentar:

  1. Bet on Horse Racing | ROH Casino & Hotel - Mapyro
    Find the best odds and offers for 제천 출장샵 horse races in ROH, 구미 출장마사지 including Washington D.C., Laughlin, Nevada. William 서울특별 출장안마 Hill 군포 출장안마 Casino. 부천 출장샵

    BalasHapus